Senin, 11 November 2013

KARANGAN NARASI


DALAM Eksposisi (lihat Eksposisi dan Dekripsi, Keraf, hal. 66) telah dikemukakan, bahwa untuk menyajikan suatu analisa proses dapat pula dipergunakan teknik narasi. Narasi semacam ini dinamakan narasi eksposisi atau narasi teknis, karena sasaran yang ingin dicapai adalah ketepatan informasi mengenai suatu peristiwa yang dideskripsikan. Jadi, sasarannya sama dengan eksposisi, yaitu memperluas pengetahuan orang. Narasi semacam ini dianggap sebagai suatu metode dalam eksposisi, seperti halnya dengan metode klasifikasi, metode definisi, dan lain sebagainya.
Di samping narasi ekspositoris, terdapat juga narasi yang lain yang disebut narasi sugeftif, sejajar dengan pembedaan antara deskripsi ekspositoris dan deskripsi sugestif. Seperti halnya dengan deskripsi sugestif yang ingin mencapai atau menciptakan sebuah kesan kepada para pembaca atau pendengar, maka narasi sugestif juga ingin menciptakan kesan pada para pembaca atau pendengar mengenai obyek narasi. Hal itu berarti, narasi sugestif berusaha untuk memberi suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar.
Tetapi pembedaan antara narasi sugestif dan narasi ekspositoris di suatu pihak, dan perbandingannya dengan deskripsi sugestif dan deskripsi ekspositoris di pihak lain, belum memberi jawaban pada kita apa sebenarnya narasi itu. Bila deskripsi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan sejelas-jelasnya suatu obyek sehingga obyek itu seolah olah berada di depan mata kepal pembaca, maka narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Sebab itu, unsur yang paling penting pada sebuah narasi adalah unsur perbuatan atau tindakan .
Tetapi kalau narasi hanya menyampaikan kepada pembaca suatu kejadian atau peristiwa, maka tampak bahwa narasi sulit dibedakan dari deskripsi, karena suatu peristiwa atau suatu proses dapat juga disajikan dengan mempergunakan metode deskripsi. Sebab itu, mesti ada unsur lain yang harus diperhitungkan , yaitu unsur waktu. Dengan demikian pengertian narasi itu mencakup dua unsur dasar, yaitu perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu. Apa yang telah terjadi tidak lain daripada tindak-tanduk yang dilakukan oleh orang-orang atau tokoh-tokoh dalam suatu rangkaian waktu. Bila deskripsi menggambarkan suatu obyek secara statis, maka narasi mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.
Berdasarkan uraian di atas narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk rencana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu satuan waktu. Atau dapat juga dirumuskan dengan cara lain: narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang terjadi. Narasi berusaha menjawab pertanyaan “Apa yang telah terjadi?”
Tetapi, seperti sudah dikemukakan di atas, antara kisah dan kisah selalu terdapat perbedaan, minimal yang menyangkut tujuan atau sasarannya. Ada narasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca, agar pengetahuannya bertambah luas, yaitu narasi eksposotoris. Tetapi di samping itu ada juga narasi yang disusun dan disajikan sekian macam, sehingga kita mampu menimbulkan daya khayal para pembaca. Ia berusaha menyampaikan sebuah makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya. Narasi semacam ini adalah narasi sugestif. Dan antara kedua ekstrim ini terjalinlah bermacam-macam narasi dengan tingkat informasi yang semakin berkurang menuju tingkat daya khayal yang semakin bertambah.


Senin, 07 Oktober 2013

Bismillahirrahmanirrahim

 

 Contoh soal :


Kita sebaiknya menentukan kegiatan yang harus mendapat . . . Terutama jika kita ingin menjadi . . . pada era . . . seperti sekarang ini.

Penulisan kata baku yang tepat melengkapi paragraf tersebut adalah . . .

A. prioritas, atletik, modern

B. prioritas, atlitik, modern

C. pryorytas, atlit, modern

D. prioritas, atlet, modern

E. perioritas, atlet, moderen


Maka jawaban yang tepat adalah : D. prioritas, atlet, modern




SKL : Menulis judul sesuai EYD


(Tips : pada penulisan judul ini yang harus berhuruf kecil antara lain kata depan dan kata penghubung)


=> di, ke, dari, yang, dan, untuk, bagi, dalam, dengan, pada, oleh, terhadap


NB : kata-kata di atas harus tetap berhuruf besar bila diletakkan di awal kalimat


Contoh soal :


Penulisan judul yang sesuai EYD adalah . . .

A. Peran masyarakat terhadap perwujudan bangsa yang modern

B. Peran Masyarakat Terhadap Pewujudkan Bangsa Yang Modern

C. Peran Masyarakat terhadap Perwujudan bangsa yang Modern

D. Peran Masyarakat Terhadap Perwujudan Bangsa yang Modern

E. Peran Masyarakat terhadap Perwujudan Bangsa yang Modern


Maka jawaban yang tepat adalah : E. Peran Masyarakat terhadap Perwujudan Bangsa yang Modern




SKL : Menulis karya ilmiah (latar belakang dan rumusan masalah)


Kalimat Latar Belakang

(Tips : Pilihlah jawaban yang terdapat kalimat seperti akhir-akhir ini; dewasa ini; belakangan ini; saat ini; sering kita jumpai . . )


Rumusan Masalah

(Tips : Pilih pilihan jawaban yang mengandung kata tanya bagaimana, jika tidak ada maka pilihlah kata tanya apa atau mengapa sebagai alternatif)


Contoh soal :


Topik karya tulis : Menggali Potensi Pariwisata sebagai Basis Kekuatan Ekonomi di Sumatra Barat


Kalimat latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah . . .

A. Saat ini, Sumatra Barat memiliki sumber daya alam dan peninggalan budaya yang menarik dan bernilai ekonomi yang belum tergali.

B. Meningkatkan pariwisata di Sumatra Barat perlu penataan iklim yang kondusif bagi perekonomian.

C. Menggali potensi pariwisata hal yang mutlak dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.

D. Pemerintah meningkatkan daya saing industri wisata sebagai basis perekonomian di lingkungannya.

E. Jika dunia pariwisata maju, otomatis perekonomian Sumatra Barat juga meningkat dan kesejahteraan pun meningkat.


Maka jawaban yang tepat adalah : A. Saat ini, Sumatra Barat memiliki sumber daya alam dan peninggalan budaya yang menarik dan bernilai ekonomi yang belum tergali.



Topik : Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi


Kalimat rumusan masalah yang tepat sesuai topik di atas adalah . . .

A. Apa yang menyebabkan kurangnya sumber daya manusia di era globalisasi?

B. Bagaimana cara memberdayakan sumber daya manusia di era globalisasi?

C. Berapa jumlah sumber daya manusia yang perlu diberdayakan?

D. Siapa yang perlu memberdayakan sumber daya manusia?

E. Mengapa sumber daya manusia perlu diberdayakan di era globalisasi?


Maka jawaban yang tepat adalah : B. Bagaimana cara memberdayakan sumber daya manusia di era globalisasi?



Masih kurang? :D Di bawah ini ada beberapa latihan soal tentang SKL di atas kok, coba temen-temen jawab ya :))


LATIHAN SOAL



1.      Agar implementasi benar, tepat, dan efektive, baik menteri maupun pejabat, turun mengecek serta memberi motifasi. Keefektivannya juga perlu dianalisa secara akurat.

Kata baku yang tepat untuk memperbaiki kata tercetak miring tersebut adalah . . .

A.      efektif, motivasi, keefektifan, dianalisis

B.      efektiv, motivasi, keefektifan, dianalysa

C.      efektif, motivasi, efektivitas, dianalisis

D.      evektif, motivasi, efektivitas, dianalisa

E.       efektif, motivasi, efektifitas, dianalisis


2.      Penulisan judul karya tulis yang tepat adalah . . .

A.      Udara Bersih Dan sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia

B.      Udara bersih dan sehat dambaan masyarakat di Indonesia

C.      Udara Bersih Dan Sehat Dambaan Masyarakat Di Indonesia

D.      Udara bersih Dan sehat dambaan masyarakat Di Indonesia

E.       Udara Bersih dan Sehat Dambaan Masyarakat di Indonesia


3.      Topik : Kurangnya minat baca di kalangan siswa

Latar belakang yang sesuai dengan topik tersebut adalah . . .

A.      Sekarang ini banyak siswa yang malas belajar

B.      Akhir-akhir ini kita ketahui kurangnya minat baca siswa

C.      Selama ini memang kita ketahui siswa malas membaca

D.      Mari kita ajak siswa untuk rajin membaca

E.       Untuk itu kita harus mendorong siswa untuk rajin membaca


4.      Kalimat rumusan masalah yang tepat untuk topik tersebut adalah . . .

A.      Bagaimana langkah-langkah meningkatkan minat baca siswa?

B.      Apakah ada cara untuk meningkatkan minat baca siswa?

C.      Siapa yang bertanggung jawab atas turunnya minat baca siswa?

D.      Berapa waktu ideal seorang siswa dikategorikan minat bacanya baik?

E.       Bagaimana respon guru terhadap turunnya minat baca siswa?

Senin, 23 September 2013

SEGENGGAM RINDU, SETITIK BENCI
Oleh Ivo Ardianti

Hati tak pernah sangka
Kau goreskan luka di jiwa

Perih yang kurasa saat ini
Mereka takkan pahami
Luka yang tertanam dihati
Kian menganga dan tak terobati

Andai kau tau
sakitnya dikhianati
Andai kau rasa
Busuknya hati membenci,
dan rasa perihnya luka di hati
Akan kah kau gores luka ini

Segenggam rindu,setitik benci
Takkan pudarkan warna cinta di hati
Takkan obati luka yang selimuti hati